Month: January 2020

Berbagai Fakta Unik soal Liga Champions 2019-2020

Berbagai Fakta Unik soal Liga Champions 2019-2020 – Fase grup Liga Champions akan bergulir dalam beberapa hari kedepan. Meraih trofi si kuping besar merupakan impian setiap tim yang berlaga pada turnamen para juara.

Perjalanan menuju final masih sangat panjang. Persaingan antar klub akan semakin sulit untuk meraih gelar juara. http://www.shortqtsyndrome.org/

Berbagai Fakta Unik soal Liga Champions 2019-2020

Musim lalu, Liverpool keluar sebagai juara setelah menaklukan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Besar harapan bagi The Reds mampu mempertahankan trofi yang sudah mereka raih musim lalu.

Bagaimana dengan musim ini? Berikut fakta menarik Liga Champions musim 2019-2020. www.americannamedaycalendar.com

– Aturan 12 pemain cadangan

Berbagai Fakta Unik soal Liga Champions 2019-2020

Setiap klub dapat memasukan 12 pemain ke dalam bangku cadangan. Manajer klub mendapatkan banyak pilihan untuk melakukan pergantian pemain.

Penerapan 12 pemain cadangan di Liga Champions sebenarnya sudah dilakukan saat final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Tottenham Hotspur. Aturan ini akan dilanjutkan pada Liga Champions musim ini.

Pada fase grup, setiap klub hanya dapat melakukan tiga pergantiaan saja. Namun, pada fase gugur, setiap klub dapat melakukan pergantian keempat saat memasuki tambahan waktu.

– Aturan gol tandang

Manchester City, Chelsea, bahkan Manchester United pernah merasakan sakitnya tersingkir dari fase gugur Liga Champions karena aturan gol tandang. Aturan ini terkesan tidak adil karena memberikan kemenangan bagi tim yang mencetak gol di kandang lawan.

Asal muasal aturan ini dibuat karena tim yang bertandang ke kandang lawan harus melalui perjalanan yang cukup jauh. Belum lagi setiap tim membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bertandang ke kandang lawan. Sekarang teknologi transportasi sudah berkembang sangat pesat. Setiap tim dapat melakukan penerbangan langsung ke kota yang mereka tuju.

UEFA sedang membahas kemungkinan untuk menghapus aturan gol tandang pada musim ini. Namun, aturan ini sedang dalam kajian UEFA.

– Aturan baru dari FIFA

Banyak aturan baru yang sudah diterapkan sejak Piala Dunia Wanita 2019. Kini aturan tersebut sudah diterapkan pada beberapa kompetisi yang telah bergulir.

FIFA memang telah merilis bebrapa aturan baru dalam pertandingan sejak Juni 2019. Beberapa aturan baru tersebut wajib dilakukan oleh seluruh pemain yang bertanding.

Tim yang mengambil eksekusi tendangan bebas, pemainnya tidak boleh mengganggu dan harus sejauh satu meter dari pagar betis lawan.

Kiper tidak harus melakukan tendangan gawang atau bebas dari kotak penalti agar bola dianggap masih dalam permainan.

Gol nantinya dianulis jika mengenai tangan, baik disengaja maupun tidak.

– Klub debut di Liga Champions

Ada beberapa klub baru yang akan bersaing di Liga Champions musim ini. Dari Italia ada Atalanta yang baru pertama kali berpartisipasi di Liga Champions musim ini. Atalanta akan tergabung di Grup C bersama Manchester City, Shakthar Donetsk dan Dinamo Zagreb.

– Venue final

Final Liga Champions musim ini akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul. Stadion tersebut merupakan tempat yang bersejarah bagi Liverpool.

Liverpool menggapai gelar kelima Liga Champions pada tahun 2005 saat menaklukan AC Milan setelah tertinggal tiga gol pada babak pertama.

Steven Gerrard cs mampu menyamakan keadaan sebelum 90 menit berakhir. Laga tersebut dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, tidak ada satu gol pun terjadi pada babak tambahan. Liverpool keluar sebagai juara lewat adu penalti.

– Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan…

Persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih menjadi kabar paling menarik untuk pencinta sepak bola. Sekarang, mereka tengah berusaha menyamai rekor Ryan Giggs mencetak gol dalam 16 edisi Liga Champions.

Saat ini, keduanya sama-sama mencetak gol dalam 14 edisi Liga Champions. Jumlah tersebut sama dengan eks Real Madrid, Raul Gonzalez, serta Karim Benzema yang masih bisa menambah koleksi golnya.

– Zinedine Zidane Tak Tersingkirkan

Saat ini, Zinedine Zidane memegang rekor sebagai pelatih yang paling sering memenangi Liga Champions, tiga kali. Torehan Zidane sama dengan Bob Paisley dan Carlo Ancelotti.

Selain itu, Zinedine Zidane masih memegang rekor tidak pernah kalah di Liga Champions. Zidane pun belum pernah tersingkir dari ajang tersebut sebagai pelatih.

– Atalanta Main di Kota Milan

Berbagai Fakta Unik soal Liga Champions 2019-2020

Musim 2018-2019 menjadi sejarah untuk Atalanta. Untuk kali pertama sepanjang 111 tahun berdiri, La Dea lolos ke fase grup Liga Champions setelah mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Sayangnya stadion mereka, Atleti Azzurri d’Italia, gagal memenuhi kualifikasi untuk bermain di Liga Champions. Hasilnya, Atalanta bakal menjalani partai kandang di Stadion Giueseppe Meazza, Milan.

– Luis Suarez Melempem Saat Tandang

Tak perlu diragukan apabila nama Luis Suarez merupakan satu di antara pencetak gol andal. Suarez merupakan salah satu ujung tombak Barcelona bersama Lionel Messi.

Akan tetapi, Luis Suarez memiliki satu noda kecil. Sejak musim 2015-2016, penyerang asal Uruguay tersebut tidak bisa mencetak gol ketika Barcelona menyambangi kandang lawan.

– Ulang Tahun Emas Real Madrid

Edisi 2019-2020 menandai partisipasi ke-50 Real Madrid pada ajang Liga Champions. Jumlah tersebut membuat Los Blancos menjadi kesebelasan yang paling sering tampil pada ajang itu.

Real Madrid juga menjadi klub dengan koleksi gelar Liga Champions paling banyak. Secara keseluruhan, Los Merengues 13 kali mengangkat trofi “Si Kuping Besar”.

– Red Star Belgrade vs Olympiacos Piraeus

Bertemu Red Star Belgrade di babak penyisihan grup sangat spesial untuk Olympiacos.

Bak ‘kembar’, kedua klub memiliki hubungan yang sangat baik di semua tingkatan, penggemar yang akrab, dan warna yang sama.

Klub Serbia juga memiliki dua pemain yang bermain untuk tim Yunani.

Mereka adalah Marin dan Ben Nabouhane.

Hasil drawing Liga Champions menempatkan Red Star dan Olympiacos di grup B, bersama dengan wakil Jerman, Bayern Muenchen, serta wakil Inggris yang juga runner up musim lalu, Tottenham Hotspur.

– Reuni Lama

Hasil drawing fase grup juga menghasilkan duel tim-tim yang sudah cukup lama tak bersua.

Seperti antara Red Star Belgrade dan Bayern Muenchen.

Kedua tim akan tergabung di Grup B. Red Star pernah mengalahkan Bayern di semifinal Liga Champions musim 1990-1991.

Kala itu, tim asal Yugoslavia itu menang 2-1 di Muenchen sebelum bermain imbang 2-2 di kandang sendiri. Red Star kemudian mengalahkan Marseille melalui adu penalti di final.

Reuni lama juga akan melibatkan Barcelona dan Borussia Dortmund. Kedua tim tergabung di Grup F yang disebut-sebut sebagau grup neraka.

Barcelona dan Dortmund pernah bertemu di Piala Super Eropa yang digelar pda Januari 1998.

Ketika itu, Barca yang berstatus juara Piala Winners musim 1996–1997 berhasil menekuk Dortmund yang merupakan juara Liga Champions. Barca menang dengan skor agregat 3-1.

– Juventus vs Atletico Madrid

Di Grup D, juara Italia, Juventus akan kembali baku hantam dengan lawannya di babak 16 besar musim lalu, Atletico Madrid.

Musim lalu, Juve berhasil “comeback” setelah berhasil menyingkirkan Atletico dengan skor agregat 3-2.

Sempat kalah 0-2 di kandang Atletico, Juve membalas dengan menang 3-0 saat ganti menjadi tuan rumah di leg kedua.

Tiga gol kemenangan Juve diborong oleh megabintangnya, Cristiano Ronaldo.

Laga Juventus vs Atletico menyisakan drama. Sebab, ada saling ejek yang dilakukan kedua belah pihak.

Ronaldo sempat didenda akibat mengeluarkan kata-kata kasar kepada fans Atletico.

Hal tersebut dilakukannya sebagai balasan atas tindakan pendukung Atletico pada leg pertama.

Tidak cuma itu, Ronaldo juga sempat membalas gaya selebrasi pelatih Atletico, Diego Simeone, saat menang di leg kedua.

– Liverpool dan Napoli

Pada Grup E, juara bertahan Liverpool akan kembali satu grup dengan runner-up Italia, Napoli.

Keduanya juga satu grup pada babak penyisihan musim lalu. Ketika itu, pada akhirnya Liverpool lolos dengan ditemani Dormund.

Adapun Napoli harus puas menempati peringkat ketiga dan terlempar ke Liga Europa.

Pertandingan pertama fase grup Liga Champions akan dimulai 17-18 September mendatang.

Babak penyisihan akan berlangsung dari 10-11 Desember.

Bagi tahun ini, final akan dihelat di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul. Final akan dihelat pada 30 Mei 2020.

10 Transfer Pemain Sepakbola Yang Termahal

10 Transfer Pemain Sepakbola Yang Termahal – Belum lama ini, musim transfer pemain sudah usai. Sejumlah pemain ada yang pindah ke klub baru, ada juga yang tetap di klub yang lama. Beberapa ada yang sukses memecahkan rekor transfer pemain termahal. Sebut saja Coutinho, Dembele, dan lainnya. Penasaran terhadap perubahan yang terjadi pada daftar transfer pemain sepakbola termahal? Berikut daftarnya.

1. Neymar (Barcelona ke PSG) – € 222 Juta

10 Transfer Pemain Sepakbola Termahal

Masih tidak bergerak dari pemuncak transfer pemain termahal adalah Neymar. Transfer yang benar-benar jauh di nalar banyak orang. Satu pemain bisa seharga 222 juta Euro. Transfer Neymar terjadi di tahun 2017, dirinya pindah dari Barcelona ke PSG. PSG yang dikenal sebagai klub kaya raya, menebus Neymar dengan membeli buyout clausenya yang senilai 222 juta Euro. slot online

Transfer gila yang membuat dunia sepakbola terguncang. Kepindahan Neymar ke PSG ditengarai karena dirinya ingin lepas dari bayang-bayang Messi dan ingin mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Tapi, sekarang ini malah muncul isu baru bahwa Neymar tidak kerasan bermain bagi PSG dan berencana untuk pindah. Jika ini terjadi, mungkin rekor baru akan pecah kembali. https://www.americannamedaycalendar.com/

2. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona) – € 120 Juta

Barcelona sepertinya memiliki cerita yang tak menyenangkan seputar pemain asal Brazil. Dari Ronaldo de Lima, Dani Alves, sampai yang terakhir adalah Neymar. Namun, Barcelona masih tak menyerah, mereka masih mencoba untuk mendaratkan satu gelandang asal Brazil yang saat itu masih bermain untuk Liverpool, Philippe Coutinho.

Dengan stok gelandang yang masih kurang, Barcelona mencoba mendatangkan Coutinho ke Camp Nou. Negosiasi memboyong Coutinho sempat alot, Liverpool tidak mau melepas pemain kuncinya tersebut. Saga transfer Coutinho terus berlanjut sampai sang pemain ngambek. Liverpool menyerah dalam mempertahankan pemainnya, akhirnya mereka melepas Coutinho ke Barcelona dengan harga 120 juta Euro.

3. Ousmane Dembélé (Borussia Dortmund ke Barcelona) – € 105 Juta

Sepeninggal Neymar yang hijrah ke PSG, lini depan Barcelona menjadi tak setajam dulu. Trio MSN yang menjadi mimpi buruk lawan, kini hanya menyisakan Messi dan Suarez. Ini membuat pelatih Barcelona ingin mencari pengganti Neymar. Dari banyaknya penyerang top di dunia, Barcelona melirik penyerang muda yang tengah membela Borussia Dortmund, Ousmane Dembele.

Dembele adalah pahlawan Dortmund ketika mencetak gol penentu kemenangan atas Bayern Munchen di semi final DFB Pokal. Ketajaman dan kelincahan Dembele selalu dibandingkan dengan penyerang Madrid, Cristiano Ronaldo. Merasa Dembele adalah pemain yang tepat, Barcelona kemudian membeli Dembele dengan harga 105 juta Euro.

4. Paul Pogba (Juventus ke Manchester United) – € 105 Juta

Entah apa yang bisa dikatakan mengenai transfer Paul Pogba. Pogba adalah pemain asli didikan Manchester United. Tidak mendapatkan kesempatan main, Pogba memutuskan untuk hengkang ke luar. Dirinya memilih Juventus untuk dijadikan klub tempatnya berlabuh. Pilihannya tersebut tepat, bersama Juventus, Pogba mendapatkan kesempatan bermain yang tidak ia dapatkan di MU.

Di Juventus, Pogba menjadi pemain tengah yang hebat. Melihat Pogba yang semakin berkembang, Manchester United tertarik untuk membawanya kembali. Apalagi MU sedang dalam masa pembangunan tim. Tenaga Pogba yang sangat dibutuhkan itu membuat MU harus membawanya pulang kembali dengan harga yang sangat mahal, 105 juta Euro.

5. Gareth Bale (Tottenham Hotspur ke Real Madrid) – € 100 Juta

Penampilan Bale bersama dengan Tottenham Hotspurs sangat gemilang, membuatnya menjadi incaran klub-klub dalam maupun luar Inggris. Dari awalnya bermain sebagai bek kiri di Southampton, musim 2007 sampai 2013 dirinya bermain di Tottenham Hotspurs. Di Liga Inggris, Bale berhasil menjadi pemain muda paling berbakat.

Ingin menyempurnakan tim mega bintangnya, Madrid akhirnya membeli mega bintang dari Spurs tersebut. Pembicaraan trasnfer Bale cukup alot dikarenakan Spurs tidak mau melepas pemain andalannya tersebut. Sekalipun dilepas, Spurs mematok harga yang sangat tinggi. Dan akhirnya tercapai kesepatan di angka 100 juta Euro untuk Bale. Transfer yang terjadi pada tahun 2013 itu langsung memecahkan rekor transfer termahal dunia yang dibuat oleh Cristiano Ronaldo.

6. Cristiano Ronaldo (Manchester United ke Real Madrid) – € 94 Juta

10 Transfer Pemain Sepakbola Termahal

Bila bukan karena Manchester United, mungkin tidak akan ada Cristiano Ronaldo. Kejelian pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk membeli Ronaldo dari Sporting Lisbon. Seiring waktu berjalan, Ronaldo menjelma menjadi pemain andalan MU. Bersama MU dari musim 2003 sampai 2009, banyak gelar dan penghargaan pribadi yang ia dapatkan.

Real Madrid yang terkenal gemar membeli pemain hebat dengan harga fantastis, merayu Ronaldo dan berhasil. Tepat 1 Juli 2009 menjadi hari terburuk bagi fans MU. Ronaldo resmi pindah ke Real Madrid. Untuk membeli pemain sekelas Ronaldo, Madrid sampai harus mengeluarkan dana sebesar 94 jtua Euro.

7. Gonzalo Higuaín (Napoli ke Juventus) – € 90 Juta

Sebelum menjadi pemain Juventus, Gonzalo Higuain sebelumnya merupakan striker utama dari Napoli. Higuain bertahan dari musim 2013-2016 di Napoli. Barulah setelah itu Higuain pindah ke Juventus. Untuk dapat membawa Higuain keluar dari Napoli, Juventus harus sampai menggelontorkan dana sebanyak 90 juta Euro.

Selama bermain untuk Napoli. Higuain sudah tampil sebanyak 104 kali di semua ajang. Dan striker asal Argentina tersebut sudah berhasil mencetak sebanyak 71 gol. Melihat tajamnya Higuain bersama Napoli, Juventus memutuskan untuk membelinya. Higuain remi berbaju hitam-putih pada 26 Juli 2016.

8. Neymar (Santos ke Barcelona) – € 88,2 Juta

Sungguh beruntung Barcelona bisa mendapatkan tanda tangan dari wonder kid asal Brazil, Neymar. Sejak lama, Barcelona memang mengincar penyerang untuk menjadi pelapis atau tandem dari striker utamanya, Messi. Kehadiran Neymar tentu menjadi tambahan lini serang Barcelona. Apalagi Neymar bisa beroperasi di sayap.

Neymar memiliki karakteristik yang mirip dengan Messi, itulah kenapa penyerang ini sangat berbahaya. Untuk bisa mendaratkan Neymar di Camp Nou, Barcelona harus mengeluarkan uang yang cukup besar, 88,2 juta Euro. Hasilnya? Duet Messi, Neymar, dan Suarez berhasil menyumbang banyak gol bagi Barcelona.

9. Romelu Lukaku (Everton ke Manchester United) – € 85 Juta

Memiliki nama penyerang seperti Ibrahimovic, Martial, dan Rashford, tidaklah cukup bagi klub sebesar Manchester United. Untuk bisa bersaing di segala kompetisi, United perlu sejumlah pemain untuk memperdalam kedalaman tim. Lini serang United memang ditengarai sangat minim gol, untuk alasan itu juga mereka sangat berniat mencari penyerang baru.

Transfer Lukaku dari Everton ke sangat mengejutkan banyak orang. Itu dikarenakan sebelumnya Lukaku selalu dihubungkan dengan Chelsea, klub lamanya. Di saat-saat terakhir, United menyalip Chelsea dan berhasil mendapatkan tanda tangan Lukaku. Rekor transfer yang diciptakan oleh transfer Lukaku adalah 85 juta Euro.

10. Virgil van Dijk (Southampton ke Liverpool) – € 84,5 Juta

Rapuhnya pertahanan Liverpool membuat pelatih Liverpool saat ini, Jurgen Klopp memutuskan untuk memperkuatnya. Nama-nama seperti Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, Ragnar Klavan, Alberto Moreno, Joël Matip, masih belum memuaskan, Klopp mencari satu nama pemain bertahan, dan pemain tersebut adalah Virgil van Dijk.

Virgil van Dijk merupakan defender asal Belanda yang sebelumnya bermain untuk Southampton. Permainan apiknya bersama Southampton berhasil memikat Klopp. Tanpa butuh berlama-lama, Liverpool memboyong van Dijk dengan biaya transfer sebesar 84,5 juta Euro. Biaya ini membuatnya menjadi bek termahal dunia.

Para Pemain Sepakbola Dengan Gaji Termahal

Para Pemain Sepakbola Dengan Gaji Termahal – Berbincang tentang sepakbola tidak akan pernah lepas dari pada para superstar lapangan hijau. Mega bintang seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, Messi, mereka memiliki gaya hidup yang super mewah. Rumah besar, kekasih cantik, mobil mewah, bisa bepergian kemana saja, dan bisa menyantap makanan di restoran mewah. Yang menjadi pertanyaan seberapa banyak uang yang mereka miliki hingga bisa menikmati hidup seperti itu? Berbicara soal gaji, sudah pasti kalau pemain bintang seperti mereka mendapatkan bayaran yang sangat tinggi. Tapi yang kita ingin ketahui, seberapa besar sih bayaran mereka. Berikut daftarnya.

1. Lionel Messi – 127 Juta USD

Para Pemain Sepakbola Dengan Gaji Termahal

Kesetiaan Lionel Messi di Barcelona benar-benar tak ada yang menandingi. Dirinya sudah bergabung dengan Barcelona dari tahun 2001. Selama bermain bersama Barcelona, Messi telah mendapatkan banyak gelar bergengsi. La Liga, Champions League, dan Ballon d’or berhasil ia raih. Tentu penghargaan segudang yang ia terima berdasarkan dari performa yang ia tunjukkan selama berkostum Barcelona. idn slot online

Begitu pentingnya sosok Messi bagi Barcelona, membuat klub memagarinya dengan klausul tinggi dan gaji besar. Kalaupun ada klub yang sanggup membayar klausul, tak tampak tanda dari Messi ingin hengkang dari Camp Nou. Berbicara soal gaji, dalam setahun Messi digaji oleh Barcelona senilai 127 juta USD. Gaji yang pas diberikan pada pemain sekelas Messi. www.mrchensjackson.com

2. Cristiano Ronaldo – 109 Juta USD

Umur boleh saja sudah menginjak angka 34 tahun, tapi performa yang ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo setara dengan pemain berumur 20an. Dengan fisik kuat, skill olah bola yang masih oke, dan pengalamannya, Juventus memutuskan untuk mengangkut CR7 dari Santiago Bernabeu pada tahun 2018 dengan transfer senilai 100 juta Euro.

Juventus memiliki harapan dengan membawa Cristiano Ronaldo ke Juventus bisa membawa Juventus menjuarai Champions League yang telah lama mereka nanti. Terlepas dari endors yang diterima oleh Ronaldo, kapten timnas Portugal ini mendapatkan gaji yang sangat tinggi di Juventus. Dalam setahun, Ronaldo bisa mendapatkan total 109 juta USD.

3. Neymar Jr. – 105 Juta USD

Umur Neymar sudah tidak muda lagi, namun tingkahnya masih seperti anak kecil. Dari Santos, Neymar bersikukuh untuk pindah ke Barcelona. Selama di Barcelona, Neymar yang merasa hidup di bawah bayang-bayang Lionel Messi, memutuskan untuk pergi untuk mencari tantangan baru dan ingin membuktikan bahwa dirinya adalah striker papan atas dunia.

Keingingan Neymar terkabul saat Paris Saint Germain sanggup membayar klausul Neymar di Barcelona senilai 222 juta Euro. Selain memecahkan transfer mahal, PSG ternyata sanggup menggaji tinggi Neymar. Di PSG, Neymar mendapatkan bayaran per minggu sebesar 775.477 Poundsterling. Dengan ditambah bonus, total gaji yang ia dapatkan sebesar 105 juta USD per tahun.

4. Paul Pogba – 33 Juta USD

Dengan gaji sebesar 290.000 Poundsterling, apa yang ditunjukkan Pogba di lapangan selama mengenakan seragam Setan Merah benar-benar berbanding terbalik. Status pemain yang berhasil menjuarai Piala Dunia 2018 bersama timnas Perancis hanyalah sebuah status. Fakta menunjukkan bahwa permainan Pogba di MU tidaklah membawa pengaruh apa-apa.

Ini sangat disayangkan mengingat Pogba sebenarnya memiliki kemampuan passing, umpang, dan tendangan jarak jauh yang keras. Hanya saja, Pogba terlalu lama menahan bola sehingga lawan bisa mengepung dan merebut bola dari kakinya. Dengan pendapatan yang bisa mencapai 33 juta USD, harusnya Paul Pogba bisa memberikan hal yang lebih.

5. Andrés Iniesta – 32,5 Juta USD

Jika diingat, betapa mengerikannya Barcelona ketika masih berada di bawah asuhan Pep Guardiola. Selama ditangani Pep, Barcelona benar-benar menunjukkan taringnya dimana tidak ada tim manapun yang bisa menandingin mereka dalam hal possesion ball dan produktivitas. Kunci kuatnya lini tengah Barcelona saat itu adalah 2 sosok Iniesta dan Xavi. Dari kedua pemain tersebut, hanya Iniesta lah yang dianggap paling diandalkan dan mendapatkan gaji paling tinggi.

Selama berkostum Blaugrana, Iniesta adalah pemain kunci yang mengontrol lini tengah. Dikombinasikan dengan Xavi, Barcelona selalu mendominasi pertandingan dengan permainian tiki-takanya. Total gaji serta bonusnya dalam setahun, Iniesta bisa mengantongi uang sebanyak 32,5 juta USD. Benar-benar uang yang dikeluarkan setara dengan performa yang diberikan oleh Iniesta.

6. Alexis Sánchez – 30,8 Juta USD

Para Pemain Sepakbola Dengan Gaji Termahal

Pihak Manchester United bisa sedikit bernapas lega setelah berhasil menyingkirkan Alexis Sanchez ke Inter Milan dengan status pinjaman. Menurut perjanjian, Sanchez dipinjamkan MU ke Inter dengan status on loan selama satu musim. Selama satu musim tersebut, MU dan Inter Milan saling bantu dalam menggaji sang pemain.

Telah jelas bahwa keberadaan Sanchez di MU sangat memberatkan finansial The Red Devils. Sudah tidak bisa menunjukkan permainan memuaskan, gaji Sanchez adalah yang paling tinggi di MU. Perminggu, MU harus mengeluarkan uang sebesar 400.000 Poundsterling. Dalam setahun, total gaji yang bisa didapat oleh Sanchez adalah 30,8 juta USD ditambah dengan bonus gol.

7. Kylian Mbappé – 30,6 Juta USD

Bila ditanya siapa pemain muda berbakat yang mungkin bisa menjadi calon bintang di masa depan, semua jawaban orang akan mengerucut pada sosok Kylian Mbappe. Dengan usianya yang masih muda. 20 tahun, Mbappe sudah berhasil meraih tropi France League 1 bersama Paris Saint Germain dan Piala Dunia 2018 bersama Perancis.

Semua orang sudah tahu bahwa Paris Saint Germain adalah salah satu klub terkaya di dunia. Klub Perancis satu ini bisa membeli pemain semahal apapun dan menggajinya gila-gilaan. Mbappe adalah salah satu bukti nyata. PSG berhasil membelinya dari AS Monaco dengan harga 145 juta Euro dan menggajinya senilai 30,6 juta USD.

8. Mesut Özil – 30,2 Juta USD

Sukses di Real Madrid membuat Arsenal kepincut memboyong Mesut Ozil ke Emirates Stadium. Sukses membuktikan diri di Arsenal selama beberapa musim, Ozil justru tidak mendapat kepercayaan dari pelatih Arsenal yang sekarang yakni Unai Emery. Sudah banyak pertandingan dimana Ozil hanya dibangku cadangkan oleh Emery. Ini membuat tidak hanya Ozil kesal, tapi fans The Gunners juga.

Padahal bila dipikir-pikir, gaji Mesut Ozil adalah yang paling tinggi di Arsenal. Dengan kemampuan bagus dan gajinya yang tinggi, bila Ozil tidak dimainkan jelas ini sangat merugikan Arsenal. Perlu diketahui bahwa di Arsenal, Ozil diberi gaji hingga 30,2 juta USD. Gaji tersebut sudah ditambah dengan bonus apabila ia berhasil membuat gol atau umpan.

9. Oscar – 29 Juta USD

Cukup disayangkan kenapa Oscar dilepas Chelsea ke Shanghai SIPG pada tahun 2017. Biasanya para pemain bintang dari Premier League yang hijrah ke Liga China akan mendapatkan bayaran yang gila. Tapi yang terjadi pada Oscar tidaklah demikian. Justru gajinya masih kalah ketimbang dirinya masih menjadi punggawa Chelsea.

Pemain yang memiliki nama lengkap Oscar dos Santos Emboaba Júnior ini adalah pemain dengan posisi gelandang serang asal Brazil yang sangat cepat dan memiliki umpang serta passing yang mumpuni. Saat bermain bagi Chelsea, Oscar mendapat bayaran 29 juta USD per tahun. Ini menjadikannya pemain sepakbola dengan gaji termahal urutan sembilan di dunia.

10. Antoine Griezmann – 27,7 Juta USD

Masih ingat bagaimana Griezmann sangat ingin berkostum Barcelona. Keinginan tersebut sudah dipendam Griezmann bertahun-tahun. Keinginannya untuk pindah selalu dihalangi oleh klubnya bernaung saat itu yakni Atletico Madrid. Barulah di tahun 2019, Griezmann berhasil hengkang dengan nilai transfer yang 120 juta Euro ke Barcelona.

Di Camp Nou, Griezmann mendapatkan gaji fantastis yakni sebesar 27,7 juta USD. Itu pun sudah termasuk dengan bonusnya bila berhasil mencetak banyak gol bagi Barcelona. Alasan Barcelona membeli Griezmann karena memang mereka membutuhkan striker baru setelah lama ditinggal oleh Neyman ke PSG. Dan Griezmann diyakini bisa menambah lini serang Barcelona secara ia bagus saat bermain di Atletico Madrid dan berhasil membawa Perancis juara Piala Dunia pada tahun 2018.

Pesepak Bola yang Masih Bermain di Usia Senja

Pesepak Bola yang Masih Bermain di Usia Senja – AC Milan memperkenalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain anyar. Il Diavolo Rosso mengontraknya selama enam bulan dengan opsi perpanjangan semusim.

Mantan pemain LA Galaxy tersebut kabarnya akan menerima upah senilai 3,5 juta euro (Rp54 miliar) permusim. Ketika periode keduanya di Milan, Zlatan Ibrahimovic memakai nomor punggung 21. slot indonesia

Pesepak Bola yang Masih Bermain di Usia Senja

Kembalinya Ibrahimovic ke AC Milan tentunya menjadi satu di antara tantangan sepanjang kariernya. Eks pemain Manchester United itu dituntut kembali membawa skuat asuhan Stefano Pioli itu kembali berjaya seperti saat ia membela AC Milan pada 2010. https://www.mrchensjackson.com/

Saat itu, Ibrahimovic mampu mempersembahkan trofi Serie A 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011. Publik San Siro tentunya berharap Ibra bisa membawa AC Milan kembali lebih baik.

Dalam usianya yang sudah menginjak 38 tahun tentunya tak mudah buat Zlatan Ibrahimovic menunjukkan ketajamannya. Walaupun begitu, banyak pemain tua yang tetap bersinar.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut rangkuman dari berbagai sumber, Ibrahimovic dan beberapa pemain tua yang masih mampu menunjukkan performa terbaiknya.

1. Teddy Sheringham

Pesepak Bola yang Masih Bermain di Usia Senja

Manchester United memboyong Teddy Sheringham dari Tottenham Hotspur pada musim panas 1997. Kala itu, Setan Merah harus mengeluarkan 3,5 juta pounds untuk memboyong sang pemain ke Old Trafford.

Saat itu, Manchester United mendatangkan Tedddy Sheringham ketika usianya sudah tidak muda lagi. Walaupun demikian, kontribusi Sheringham bagi Manchester United tidak bisa dianggap remeh.

Bahkan, eks striker timnas Inggris itu membantu klub besutan Sir Alex Ferguson menjuarai Liga Champions musim 1998-1999. Dua tahun kemudian, Sheringham memutuskan hengkang setelah pihak Manchester United tidak lagi memperpanjang kontraknya.

2. Ryan Giggs

Ryan Giggs mengawali karier bersama Manchester United sejak 1990. Kepintarannya dalam mengolah dan menerapkan strategi pelatih membuat Giggs mampu bermain hingga usia 40 tahun.

Bahkan, jelang akhir kariernya, Giggs tak lagi menjadi winger, akan tetapi ia bergeser sebagai gelandang tengah. Bersama Setan Merah, Giggs mampu bermain hingga gantung sepatu atau pensiun pada 2014.

Giggs masih memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Manchester United, yakni 963 pertandingan dalam semua ajang. Dia juga menjadi satu di antara pemain tersubur The Red Devils dengan koleksi 168 gol.

3. Gianluigi Buffon

Meskipun sudah berusia 41 tahun, Gianluigi Buffon terkadang masih dipercaya sebagai kiper Juventus. Hingga saat ini, Buffon sudah mencatatkan 664 penampilan bersama Si Nyonya Tua.

Selain daripada itu, Buffon sudah menyumbang lebih dari 18 trofi untuk Juventus sejak bergabung dari Parma pada pada 2001. Musim lalu, ia sempat bergabung bersama klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain.

Bersama PSG, Buffon dipercaya tampil sebanyak 25 pertandingan. Akantetapi, pada bursa transfer musim panas 2019, Buffon memutuskan kembali berseragam Bianconeri.

Sekarang ini, Buffon tentunya bertekad membawa Juventus meraih gelar Serie A untuk 35 kalinya.

4. Fabio Quagliarella

Saat ini, Fabio Quagliarella sudah berusia 36 tahun. Meskipun begitu, usia bukan sebuah halangan buat Quagliarella.

Bahkan, ia pernah menorehkan rekor saat memperkuat Timnas Italia tahun lalu. Saat itu, Fabio Quagliarella menjadi pemain tertua yang mampu mencetak gol untuk Gli Azzuri.

Raihan tersebut ia catatkan saat Timnas Italia menang atas Leichtenstein dengan skor 6-0 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Selain daripada itu, Fabio Quagliarella menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A pada musim 2018-2019. Musim lalu, Quagliarella sukses menyumbang 26 gol untuk Sampdoria di Serie A.

Quagliarella mengungguli pemain yang usianya lebih muda darinya, yakni Duvan Zapata (23 gol), Krzysztof Piatek (22 gol) dan Cristiano Ronaldo yang mencetak 21 gol.

5. Dani Alves

Saat ini, Dani Alves sudah berusia 36 tahun. Meskipun begitu, Alves masih aktif sebagai pemain seperti halnya Zlatan Ibrahimovic ataupun Gianluigi Buffon.

Meskipun sudah terbilang tua, Alves masih mempunyai performa yang gemilang. Malahan, setelah memutuskan hengkang dari Paris Saint Germain pada akhir musim lalu, Alves menjadi rebutan banyak klub Eropa.

Beberapa klub yang kala itu memperebutkan Alves antara lain Barcelona, Sevilla, Atletico Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester City. Sayang, Alves memutuskan untuk tak berkarier di Eropa lagi.

Sekarang ini, Dani Alves memperkuat klub asal Brasil, Sao Paulo. Bersama Sao Paulo, Alves sudah mencatatkan 20 penampilan dan mencetak dua gol dan tiga assist di semua kompetisi.

6. Andrea Pierobon

Pesepak Bola yang Masih Bermain di Usia Senja

Andrea Pieronon merupakan kiper yang malang melintang di ajang kompetisi Serie B dan Serie C Italia. Pierobon tercatat pernah membela klub seperti Venezia, SPAL, Treviso, dan Citadella.

Ia sering didapuk menjadi kiper utama tim berkat kemampuannya yang luar biasa. Jadi tak heran, di usianya yang tak lagi muda ia masih berkarier di dunia sepak bola Italia.

7. Neil McBain

Neil McBain adalah manager klub New Brighton. Beliau dipaksa menjadi kiper dadakan kala klubnya melawan Hartepol United setalah kiper andalannya dihantam cedera.

Momen bersejarah tersebut terjadi pada 15 April 1947. Kala itu, Neil McBain berusia 51 tahun 120 hari. McBain adalah seorang pemain sayap kala masih aktif berkarier di dunia sepak bola.

Jadi, bukan perkara mengangetkan jika New Brighton kala itu harus kebobolan tiga gol.

8. Salvador Reyes

Salvador Reyes sudah berusia 71 tahun saat menjalani tampil bersama klub kebanggaannya, Chivas Guadalajara, pada 2008. Reyes memang hanya memiliki kesempatan beberapa detik saja setelah peluit panjang tanda permainan dimulai.

Infonya, kesempatan tersebut sengaja diberikan petinggi tim sebagai bentuk penghormatan khusus kepada sang legenda.

9. Lucio

Bek tanguh yang membantu Brasil meraih gelar Piala Dunia di tahun 2002 Korea Selatan-Jepang, Lucio memang namanya telah jarang terdengar lagi. Meski begitu, pemain yang sudah menginjak usia 40 tahun ini, nyatanya masih aktif di dunia sepakbola.

Sekarang ini, dirinya tengah memperkuat salah satu klub asal Brasil, Brasiliense. Dengan hal itu, dirinya menjadi satu-satunya pemain yang masih aktif bermain dari seluruh skuat Tim Samba di Piala Dunia 2002.

10. Wes Brown

Mungkin banyak pihak telah mengira apabila Wes Brown yang merupakan salah satu pemain terbaik milik akedemi Manchester United ini, sudah memutuskan pensiun dari sepakbola. Namun, siapa yang menyangka kalau semenjak tahun 2017 lalu, Brown yang berusia 39 tahun memutuskan bermain untuk Kerala Blasters yang melakoni kompetisi India Super League.

Pada saat ini, Brown memang sudah memutuskan hengkang dari klub tersebut. Akan tapi, dirinya masih belum memberikan isyaratkan pensiun sebagai pemain.

11. Jay Bothyord

Nama Jay Bothyord memang agak terdengar asing, lantaran pada masa-masa primanya dirinya lebih sering berada di divisi Championship. Tak begitu dapat menjalani karier sepakbola yang baik di Inggris, akhirnya membuat Bothyord merantau ke sepakbola Asia.

Saat bergabung dengan klub Jepang, Jubilo Iwata dirinya langsung bisa beradaptasi dengan baik. Bagaimana tak, pemain asal Inggris tersebut berhasil mencetak 35 gol dari 56 laga. Sesudah sukses bersama Jubilo Iwata, membuat Bothyord belum memikirkan pensiun dari dunia sepakbola.

12.Kazuyoshi Miura

Kazuyoshi Miura adalah pesepak bola asal Jepang yang tetap aktif meski sudah berusia 52 tahun. Miura kembali memperpanjang kontraknya bersama klub Yokohama FC di J-League 2, pada tahun ini.

Itu artinya ia menjadi pesepak bola tertua asal Jepang yang masih aktif berkarier di dunia sepak bola.

Beberapa Transfer Pemain Sepak Bola Teraneh dalam Sejarah

Beberapa Transfer Pemain Sepak Bola Teraneh dalam Sejarah – Jendela bursa transfer musim dingin di Eropa sudah dibuka pada awal Januari ini. Beberapa klub berlomba-lomba mendatangkan pemain untuk menambal sederet kekurangan pada setengah musim yang sudah berjalan.

Ya, kedatangan para pemain saat bursa transfer Januari tentunya sangat membantu klub untuk menjalani setengah musim berikutnya. www.benchwarmerscoffee.com

Pada bursa transfer terkadang menghadirkan berbagai cerita yang unik dan tak terduga. Transfer janggal tersebutlah yang terkadang masuk dalam kategori aneh. idn slot

Beberapa Transfer Pemain Sepak Bola Teraneh dalam Sejarah

Bisanya para klub mendatangkan pemain yang tak disangka-sangka atau tidak terlalu dibutuhkan karena mempunyai stok pemain banyak. Alhasil, transfer pemain tersebut dianggap sia-sia.

Siapa saja pemain serta klub yang pernah melakukan transfer aneh? Berikut ini telah dirangkum dari 8 transfer pemain paling aneh dalam sejarah.

1. Julien Faubert ke Real Madrid

Beberapa Transfer Pemain Sepak Bola Teraneh dalam Sejarah

Real Madrid pernah melakukan transfer yang bisa dibilang aneh cukup aneh. Faubert yang berposisi sebagai bek kanan hanya bermain sebanyak dua kali.

Itu dikarenakan Real Madrid sudah mempunyai tiga pemain yang bisa dipasang sebagai bek kanan. Ketiga pemain tersebut ialah Sergio Ramos, Michel Salgado dan Miguel Torres.

Kendati demikian, Real Madrid justru tetap merekrut Julian Faubert. Menariknya, Faubert pernah memperkuat klub asal Indonesia, Borneo FC, pada 2018.  Sekarang ini, Faubert bermain untuk Pusamania Borneo FC pada usia 34 tahun.

2. Papy Djilobodji ke Chelsea

Chelsea juga pernah melakukan transfer aneh saat merekrut bek tengah asal Senegal, Papy Djilobodji. The Blues secara tiba-tiba mendatangkan Papy Djilobodji.

Tak ada angin tak ada badai, Chelsea  tiba-tiba merekrut bek tengah asal Senegal, Papy Djilobodji, dari Nantes dan dikontrak selama empat tahun pada musim panas 2015. Padahal kala itu, Chelsea masih memiliki Kurt Zouma, Gary Cahill, John Terry, dan Branislav Ivanovic untuk bermain sebagai bek tengah.

Jalan karier Djilobodji pun bisa ditebak. Alih-alih menjadi bek tangguh seperti kompatriotnya, Kalidou Koulibaly, Djilobodji justru dipinjamkan Chelsea ke Werder Bremen sebelum dijual permanen di musim berikutnya ke Sunderland.

Padahal, Chelsea sudah mempunyai empat pemain yang yang berposisi sebagai bek tengah. Keempat pemain tersebut ialah Kurt Zouma, Gary Cahill, Branislav Ivanovic, hingga John Terry.

Kondisi tersebut pun membuat Papy Djilobodji kesulitan menembus skuat utama Chelsea selama empat musim bersama Chelsea.

3. Roberto Mancini ke Leicester City

Eks pelatih Manchester City, Roberto Mancini melakoni debut di Premier League sebagai pemain saat berusia 36 tahun. Kala itu, Mancini bergabung dengan Leicester City.

Umurnya yang sudah tak muda lagi membuatnya tak bisa bermain selama 90 menit. Alhasil, Mancini hanya mencatatkan tiga penampilan bersama The Foxes sebelum gantung sepatu.

4. Javier Mascherano dan Carlos Tevez ke West Ham United

Javier Mascherano dan Carlos Tevez bisa dibilang pemain yang masuk kategori bintang. Kedua termasuk pemain berbakat dari Amerika Selatan.

Namun, Javier Mascherano dan Carlos Tevez secara mengejutkan bergabung dengan klub papan tengah Premier League, West Ham United.

Setelah itu, Tevez akhirnya bermain untuk klub besar seperti Juventus, Manchester United. Sementara Mascherano membela Liverpool dan Barcelona.

5. Juninho ke Middlesbrough

Banyak yang tak menyangka, pemain yang cukup dikenal dengan tendangan bebasnya, Juninho, justru memilih klub seperti Middlesbrough. Padahal, ada klub lain, yakni Sao Paolo yang juga berminat meminangnya.

Di sisi lain, Juninho cukup populer saat memperkuat Olympique Lyon.

6. Nicklas Bendtner ke Juventus

Beberapa Transfer Pemain Sepak Bola Teraneh dalam Sejarah

Nicklas Bendtner pernah dianggap sebagai satu di antara pemain muda Arsenal paling potensial. Hal itu ia buktikan saat mencetak 14 gol pada musim 2008-2009.

Namun, seiring berjalannya waktu performanya terus menurun dan kerap melakukan hal konyol serta kontroversial. Menariknya hal tersebut tak menjadi perhatian Juventus.

Nyonya Tua pernah mendatangkan Nicklas Bendtner pada musim 2012-2013. Saat merekrut Nicklas Bendtner, Bianconeri sudah memiliki empat penyerang, yakni Mirko Vucinic, Nicolas Anelka, Fabio Quagriarella, dan Alessandro Matri.

Selama berkostum Juventus Bendtner hanya mencatatkan 9 penampilan. Kendati minim bermain, Bendtner justru ikut merasakan gelar Scudetto yang diraih Juventus.

7. Kevin-Prince Boateng ke Barcelona

Kedatangan Kevin-Prince Boateng ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2019 bisa dibilang mengejutkan. Hampir tak ada rumor yang menyebutkan sang pemain akan merapat ke Camp Nou.

Transfer tersebut dianggap aneh karena masa keemasan Kevin-Prince Boateng dianggap sudah berakhir. Puncak karier Kevin-Prince Boateng ialah saat merasakan gelar Serie A bersama AC Milan pada 2010-2011.

Setelah itu, Kevin-Prince Boateng memperkuat klub seperti Sassuolo dan Schalke 04. Saat ini, pemain asal Ghana itu bermain untuk klub Serie A, Fiorentina.

8. Julio Cesar ke Queens Park Rangers

Julio Cesar bisa dibilang merupakan satu di antara kiper sukses asal Brasil. Julio Cesar pernah merasakan gelar Liga Champions bersama Inter Milan pada 2010.

Tak hanya itu, ia kerap menjadi penjaga gawang utama Brasil, terutama saat Piala Dunia. Namun, kesuksesan tersebut tak berlanjut saat Julio Cesar secara mengejutkan pindah ke klub asal Inggris, Queens Park Rengers.

Menariknya, QPR harus terdegradai ke kasta kedua liga Inggris saat Julio Cesar memperkuat klub tersebut. Setelah QPR degradasi, Julio Cesar hengkang ke Toronto FC sebelum bergabung dengan Benfica.

9. Ronnie O’Brien

Perjudian dilakasanakan oleh Juventus di tahun 1999 ketika merekrut gelandang berusia 20 tahun, Ronnie O’Brien. Ia datang dengan status free agent setelah kontraknya berakhir dengan Middlesbrough.

Bianconeri bisa jadi berharap talenta O’Brien yang bermain dengan Damien Duff dan Robbie Keane di Timnas Republik Irlandia U16 berkembang. Namun faktanya, O’Brien tak mampu bersaing dengan kemewahan skuat Juve dan dilepas ke FC Dallas, setelah sebelumnya dipinjamkan ke AC Lugano, Crotone, Lecco, dan Dundee United.

10. Mineiro

Berasal Brasil, gelandang bertahan  datang ke Chelsea di tahun 2008 dari Hertha Berlin. Mineiro hadir untuk melapis Michael Essien yang cedera, namun pada kenyataannya, kehadiran Mineiro sedianya tidak terlalu dibutuhkan karena Chelsea masih punya John Obi Mikel.

Betul saja. Sepanjang musim 2008/09, Mineiro cuma bermain dua kali dengan Chelsea dan akhirnya dijual di musim berikutnya. Mineiro bermain dengan Schalke 04 dan TuS Koblenz sampai pensiun di tahun 2012.

11. Dong Fangzhuo

Berasal dari Brasil , Dong Fangzhuo pemain Asia Timur pertama yang bergabung dengan Man United ketika datang dari Dalian Shide di tahun 2004. Dibeli dengan harga 500.000 poundsterling, harga itu bisa meningkat dengan beberapa variabel, meliputi performa.

Ferguson memang terkenal sebagai manajer yang pandai melihat talenta muda, namun untuk urusan Fangzhuo, tunggu dulu. Fangzhuo termasuk salah satu flop player terbesar Man United dan fans masih bingung dengan keputusan klub saat mendatangkannya kala itu.

12. Bebe

Man United sempat bingung ketika Cristiano Ronaldo hengkang di tahun 2009 ke Real Madrid. Pencarian terus dilakukan untuk mengisi kepergiannya dengan mendatangkan pemain-pemain yang menjadi pemain flop seperti Gabriel Obertan dan Bebe.

Nama yang disebut terakhir datang di tahun 2010 dari Vitoria de Guimaraes. Sir Alex Ferguson, manajer Man United kala itu, hanya melihat permainannya melalui rekaman video. Betul saja, Bebe gagal total dengan Man United dan transfernya menjadi satu kegagalan besar klub sampai saat ini. Bebe masih aktif bermain dengan Eibar.

Cidera-cidera Konyol Para Pemain Sepakbola Dunia

Cidera-cidera Konyol Para Pemain Sepakbola Dunia – Semua pemain sepakbola pasti pernah yang mengalami cidera. Cidera yang dialami kebanyakan terjadi ketika bertanding atau ketika berlatih. Jikalau demikian, itu adalah hal yang biasa. Merupakan hal yang mencengangkan ketika mendengar pemain sepakbola mengalami cidera karena sebab aneh yang tidak berkaitan dengan sepakbola. Hal tersebut pernah terjadi terjadi pada 10 pemain sepakbola ini. Siapa sajakah mereka?

1. Alex Stepney

Cidera-cidera Konyol Para Pemain Sepakbola Dunia

Bila berbicara soal penjaga gawang atau kiper, cidera apa yang kira-kira bisa mendera mereka? Mungkin dapat tangan karena tendangan lawan terlalu keras, kepala karena benturan dengan lawan, engkel karena salah mendarat setelah melompat, iya bukan? Pernahkah kalian mendengar seorang kiper mengalami dislokasi rahang? Mungkin ada yang pernah dengar, ada juga yang belum. slot online indonesia

Adalah kiper Manchester United bernama Alex Stepney yang pernah mengalami cidera dislokasi rahang saat bertanding. Alex Stepney adalah kiper MU era 1975. Kala itu MU bertanding melawan Birmingham. Stepney yang saat itu sedang berteriak pada rekan setimnya, malah mengalami dislokasi rahang yang membuatnya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Brian Greenhoff. https://www.benchwarmerscoffee.com/

2. Jari Litmanen

Nasib sial dapat menimpa siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Tak ada yang tahu dan bisa mencegah nasib sial. Seperti yang dialami oleh Jari Litmanen. Bukannya mengalami cidera karena ditekel lawan atau lain sebagainya yang wajar dialami pemain sepakbola, dirinya malah mengalami cidera mata konyol yang disebabkan oleh pembuka kaleng Coca-Cola.

Cidera konyol tersebut terjadi pada tahun 2005. Di tahun itu, Jari Litmanen merupakan pemain Malmo FF. Salah satu staff Malmo FF membuka kaleng Coca-Cola yang dimana pembuka kaleng tersebut terbang mengenai mata Jari Litmanen. Pembuka kaleng itu melukai kornea matanya dan membuatnya harus menepi dalam jangka waktu yang lumayan lama.

3. David Beckham

Sir Alex Ferguson adalah salah satu pelatih sepakbola terbaik di dunia, tidak perlu diragukan lagi. Jatuh bangun membangun tim Manchester United, berhasil mencetak banyak pemain bintang, dan tentunya, sudah puluhan gelar yang sudah ia berikan pada tim yang bermarkas di kota Manchester, Inggris tersebut.

Meski hebat, Ferguson adalah pelatih yang temperamen. Temperamen itulah yang membuat David Beckham mengalami cidera. Tepat di bagian atas mata kiri Beckham terkena sepatu hasil tendangan Ferguson. Pertikaian antar pelatih dan pemain tersebut berakhir dengan pindahnya sang pemain ke Real Madrid.

4. Robbie Keane

Karir Robbie Keane sebagai pemain sepakbole terbilang panjang dan sukses. Sepanjang karirnya di lapangan hijau, pemain sekaligus kapten timnas Irlandia tersebut telah membela sejumlah klub terkenal seperti Leeds United, Tottenham Hotspurs, dan Liverpool. Di masa-masa terakhirnya, ia sempat membela klub ATK FC.

Sepanjang karirnya, Robbie Keane pernah mengalami satu cidera lucu yang membuatnya harus istirahat. Cidera tersebut dialami ketika ia hendak mengambil remote televisi yang letaknya lumayan jauh namun sembari meluruskan kakinya. Akibatnya, lututnya mengalami cidera. Untungnya cideranya tak terlalu parah hingga membuatnya hanya absen sementara.

5. Alan Wright

Banyak orang yang memiliki mimpi untuk bisa memiliki dan mengendarai supercar. Termasuk di dalamnya adalah atlet sepakbola. Salah satu atlet sepakbola yang beruntung bisa membeli supercar tersebut adalah pemain Aston Villa bernama Alan Wright. Dirinya berhasil membeli salah satu mobil impiannya, Ferrari.

Namun, karena tubuhnya yang pendek dan pedal gas Ferrari yang jauh, membuat Alan Wright kesulitan menjangkaunya. Karena terlalu memaksakan diri, pemain bertahan Aston Villa tersebut membuat cidera lututnya sendiri. Akibatnya, dia harus masuk ruang perawatan dan mengganti Ferrarinya tersebut dengan mobil yang menunjang tinggi badannya.

6. Paulo Diogo

Cidera-cidera Konyol Para Pemain Sepakbola Dunia

Cidera yang dialami Paulo Diogo sangatlah konyol dan bisa membuat orang lemas dibuatnya. Cideranya ini sangat berdarah-darah, dimana jari manis sebelah kirinya mengalami putus. Dua ruas jari manisnya ini putus diakibatkan cincin pernikahannya tersangkut di sebuah pagar yang ia berusaha naiki.

Kejadian tersebut terjadi ketika dirinya membela Servette dan tengah melakukan pertandingan melawan Schafthausen. Meski timnya menang, Diogo harus ditarik keluar tepat setelah dirinya melakukan selebrasi setelah timnya mencetak gol ketiga. Di saat tengah melompati pagar, cincin di jari manis kirinya tersangkut di pagar, membuat jarinya putus. Sudah putus, dirinya pun diberikan kartu kuning dari wasit akibat selebrasi golnya yang berlebihan.

7. Santiago Canizares

Pada tahun 2002, di ajang paling bergengsi di dunia sepakbola yakni Piala Dunia, Santiago Canizares terpilih menjadi penjaga gawang utama dari Tim Matador. Ditunjuk menjadi pemain utama untuk membela negara tercinta adalah impiang dari semua pemain sepakbola. Canizares pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan bertekad untuk mengeluarkan permainan terbaiknya.

Punggawa Valencia tersebut terpaksa mengubur dalam-dalam mimpinya untuk berlaga di Piala Dunia dan membela negaranya tercinta diakibatkan cidera yang ia alami. Cideranya ini bisa dibilang sangat konyol. Akibat botol parfumnya jatuh tepat ke kakinya, mengakibatkan ibu jari kaki kanannya mengalami cidera.

8. Rio Ferdinand

Di Leeds United, permainan Rio Ferdinand bisa dibilang sangat mengagumkan. Kemampuannya dalam menjaga area pertahanan Leeds, membuat Manchester United kepincut dan merekrutnya. Tak perlu waktu lama, Ferdinand menjadi salah satu pemain bek terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki oleh tim berjuluk Red Devils.

Akantetapi selama di Leeds, Rio Ferdinand pernah mengalami satu cidera lucu. Kala bermain video games kesukaannya, Ferdinand meletakkan kakinya di atas meja. Karena terlalu lama meletakkan kakinya di atas meja, Ferdinand malah menciderai otot tendon yang ada di lututnya. Tidak ada yang menduga bahwa dengan bermain video games dan meluruskan kaki, malah bisa mengakibatkan cidera.

9. Michael Stensgaard

Mengalami cidera yang memaksa atlet sepakbola pensiun dini adalah hal paling menyakitkan yang sebisa mungkin dihindari. Tapi karena profesi mereka atlet sepakbola yang rawan cidera, sulit rasanya untuk mencegah hal tersebut terjadi. Michael Stensgaard, adalah salah satu dari sekian banyak pemain sepakbola yang dipaksa pensiun dini akibat cidera yang dialami.

Stensgaard yang merupakan penjaga gawang Denmark yang saat itu membela Liverpool, mengalami cidera parah yang memaksanya untuk pensiun dari lapangan hijau. Semua bermula dari keinginannya yang melipat alas setrika. Entah bagaimana, Stensgaard malah membuat bahunya cidera. Cideranya sangat akut hingga membuatnya harus gantung sarung tangan.

10. Alessandro Nesta

Cidera yang dialami oleh Alessandro Nesta ini mengajarkan kita betapa pentingnya untuk bermain video games dengan santai, tanpa emosi, dan istirahat bila sudah lelah. Alessandro Nesta adalah seorang pemain bertahan Italia yang direkrut dari Lazio oleh AC Milan. Dia menjadi palang pintu utama dari tim berjuluk I Rossoneri.

Nesta yang merupakan penggemar berat PlayStation, memainkan game kesukaanya sampai semalaman. Yang namanya tubuh pasti ada batasnya, akibat terlalu lama bermain PlayStation, ibu jari sebelah kiri Nesta akhirnya mengalami pecah di bagian tendon. Dia pun dilarikan ke meja operasi dan harus istirahat selama sebulan.

Back to top